Investasi valuta asing atau forex sekarang ini memang menjadi bisnis yang sarat dengan persaingan sehingga bukan merupakan hal yang mudah juga bagi para trader untuk memilih perusahaan broker forex yang baik dan dapat mengakomodasi semua kebutuhan trader dalam bertrading. Bagi Anda yang baru saja terjun dalam investasi pasar uang ini hal yang mutlak harus Anda lakukan adalah membuka akun real trading Anda pada broker forex teregulasi.
Menurut Sumber BrokerForexIndonesia.net Badan regulasi forex internasional terkemuka yang biasanya menjadi jaminan kepercayaan bagi para trader adalah NFA, CTFC, ASIC, dan lain-lain. Sementara lembaga keuangan lokal yang berwenang dalam pengawasan perdagangan sekuritas adalah BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi)
Dengan menjadi klien perusahaan broker forex resmi, berarti Anda terlibat dengan transaksi dalam pasar uang yang sehat dan etis tanpa penyalahgunaan yang merugikan hak-hak Anda sebagai trader. Selain itu dana yang Anda tanamkan hanya dipergunakan untuk aktivitas trader Anda secara bertanggungjawab tanpa tindakan manipulasi karena pemberlakukan berbagai macam kebijakan yang bertujuan untuk melindungi dana klien. Saat ini memang banyak bermunculan perusahaan-perusahaan pialang baik lokal atau mancanegara dan sangat penting untuk memastikan legalitas dan regulasi perusahaan tersebut agar Anda tidak menyesal di kemudian hari.
Modus penyalahgunaan pialang ilegal
Perusahaan-perusahaan forex yang tidak mempunyai sertifikasi kelayakan dari badan regulasi keuangan yang terpercaya sangat mungkin akan mencurangi kliennya dengan berbagai modus operandi. Agar tidak terjebak oleh perusahaan-perusahaan seperti itu sebaiknya Anda perlu mengetahui modus manipulasi untuk mencuri dana nasabah.Perusahaan forex bandar
Sama seperti bandar-bandar judi di kasino perusahaan forex jenis bandar mempunyai kepentingan yang berlawanan dengan para kliennya. Jika trader mengalami kemenangan justru perusahaan yang akan mengalami loss, sementara jika trader mengalami kekalahan maka perusahaanlah yang untung. Agar perusahaan tidak terus-menerus merugi jika banyak trader yang mendapatkan profit pada market, maka perusahaan akan memanipulasi trading dengan mendampilkan transaksi semu antara broker dan trader bukan dengan pasar.Dana sulit ditarik
Saat trader ingin mencairkan dana hasil kemenangannya, withdraw sangat sulit atau tidak dapat ditarik karena pada kenyataannya yang dilakukan trader adalah bertrading secara semu, atau transaksi tidak diteruskan pada pasar. Dengan demikian perusahaan harus membayar keuntungan trader dari dana pribadi sehingga dana sulit ditarik. Pada umumnya complain kita tidak akan diindahkan oleh perusahaan semacam ini.Rekayasa platform trading
Jika saat bertrading dan platform Anda tiba-tiba freeze (beku) saat kondisi pasar sedang berprospek bagus, maka kemungkinan perusahaan broker forex Anda sedang mencurangi Anda. Broker-broker bandar akan menghalangi para trader sebisa mungkin untuk mendapatkan profit demi mendapatkan keuntungan bagi perusahaan sendiri. Tetapi jika platform freeze pada saat pasar bursa sedang ramai atau terjadi gangguan sistem, maka itu adalah hal yang normal terjadi karena banyaknya order transaksi.Regulasi palsu
Untuk menarik minat calon klien tak sedikit perusahaan broker forex mengklaim bahwa perusahaannya adalah perusahaan broker forex teregulasi padahal tidak. Badan keuangan yang memberikan sertifikasi sebenarnya dibentuk sendiri oleh perusahaan yang bersangkutan.Legalisasi Broker Luar Negeri
Karena adanya kebijakan broker-broker lokal yang hanya menyediakan transaksi standar pada trading forex, maka banyak trader tanah air yang kemudian memilih broker luar negeri sebagai akses transaksi mini mereka. Hal ini biasanya dilakukan trader-trader pemula atau bermodal kecil, karena fasilitas kontrak mini bernilai 10 kali lebih murah daripada kontrak standar. Untuk memilih perusahaan broker forex resmi luar negara, cermati beberapa hal berikut ini.Sangat direkomendasikan bagi Anda untuk mendaftar pada perusahaan pialang yang berada pada negara yang memiliki lembaga regulasi keuangan terkemuka yang dibentuk secara independen demi perlindungan hak investor dan bukan untuk kepentingan perusahaan broker. Negara-negara kelas A yang mempunyai lembaga keuangan tersebut misalnya, Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan lain-lain. Bagi broker yang berpusat di Amerika sebaiknya pilihlah yang berada di bawah regulasi National Futures Association (NFA) dan Commodity and Futures Trade Commision (CTFC).
Untuk mendapatkan sertifikasi dari dua lembaga regulator forex terkemuka tersebut perusahaan broker minimal harus mempunyai dana sebesar $20 juta dan jika terjadi kasus yang merugikan investor dan broker dinyatakan bersalah, maka perusahaan harus membayar denda sebesar $100.000. hal ini untuk mencegah terjadinya tindakan penyalahgunaan yang mengorbankan para trader. Dengan membuka akun real pada perusahaan broker forex teregulasi saja tidak cukup, selain itu Anda juga harus mengetahui dengan pasti prosedur untuk melakukan complain bila terjadi hal yang merugikan Anda.
Waspadai broker-broker yang berpusat di negara-negara bebas atau hanya menerapkan sanksi hukum ringan bagi kejahatan. Jangan mudah tergiur pula oleh perusahaan pialang yang berada di negara-negara dengan nama yang belum pernah Anda dengar atau berlokasi di tempat-tempat terpencil, seperti misalnya, Grenadines, Bermuda, Afrika, Filipina, British Virgin Island, Seychelles, Montenegro, dan lain-lain. Pada umumnya untuk menarik minat calon nasabah mereka akan memberikan penawaran bonus, fasilitas yang menggiurkan bahkan tidak masuk akal.
Waspadai kecurangan broker legal
Selain perusahaan-perusahaan broker ilegal yang menyalahi kategori sebagai broker forex teregulasi, ada satu jenis perusahaan broker yang spesifikasinya menunjukkan sebagai broker forex legal dan teregulasi tetapi beroperasi dengan media-media ilegal seperti Liberty Reserve dan memperbolehkan untuk melakukan transfer kepada pihak ketiga. Manipulasi yang mereka lakukan untuk menipu badan regulasi adalah dengan membuka akun dan menyetor dana ke akun teregulasi sehingga terlihat ada klien yang memang aktif pada akun tersebut. Pada kennyataannya dana milih klien disembunyikan pada akun bank perusahaan broker yang berada di negara-negara offshore yang bebas hukum.Trik kedua yang dilakukan oleh perusahaan broker nakal ini adalah membeli perusahaan pialang lain yang telah mengantongi sertifikasi dari lembaga regulasi tetapi hanya sebagai pengalih saja. Dalam operasi bisnisnya, transfer dana yang dilakkan tetap menggunakan media yang ilegal seperti yang telah disebutkan di atas. Waspadai broker luar negeri yang menyediakan fasilitas transfer dengan bank-bank lokal, dengan cara memeriksa apakah perusahaan terkait mempunyai legalitas dan terdaftar pada Bappebti sebagai badan pengawas keuangan Indonesia. Bila tidak terdaftar pada badan pengawas tersebut bisa dipastikan bahwa broker forex tersebut ilegal dan melanggar hukum.
Memilih broker forex teregulasi dan resmi memang gampang-gampang susah karena Anda harus mencermati dengan seksama segala kebijakan yang diberlakukan oleh suatu perusahaan broker. Selain legal dan teregulasi, pastikan bahwa perusahaan pialang tersebut sanggup memenuhi segala kebutuhan Anda dalam aktifitas trading. Tak dapat dipungkiri bahwa perusahaan broker yang tepat sebagai mitra Anda dapat menjadi jembatan bagi kesuksesan Anda dalam kegiatan bertrading. Tidak semua perusahaan pialang internasional bermutu bagus dan sebaliknya tidak semua perusahaan broker lokal menyediakan fasilitas yang mengecewakan. Yang jelas Anda harus bijaksana dan teliti dalam memilih broker sebagai sarana trading Anda.